Benang dengan angka 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 – 220 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
Benang dengan angka 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 – 210 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
Benang dengan angka 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 – 160 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210 – 230 gr/m2.
Benang dengan angka 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 – 120 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180 – 200 gr/m2.
Huruf ‘s’ di belakang angka menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. ‘s’ adalah singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal. Jenis rajutan ini rapat, padat, kurang lentur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini.
Selain single knit, juga ada double knit atau rajutan jarum ganda, bahan dapat digunakan bolak-balik, kedua sisinya sama saja. Bahan kaos double knit ditandai dengan huruf ‘d’ di belakang angka. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, dan lentur, sehingga cocok digunakan untuk pakaian bayi dan anak-anak.
Kaos yang biasanya digunakan untuk bahan sablon kaos distro, umumnya menggunakan bahan kain katun combed 20s dan 30s.